Peta Bali
Laporan simulasi proses terbentuk dan meletusnya gunung berapi
Pada kali ini, saya telah membuat sebuah peta bali berdasarkan skala yang ada di atlas saya. Sebagai awalnya, saya membuat kotak-kotak (grid) di atlas saya yang berukuran 2x2 cm untuk mengetahui dimana letak ibu kota-ibu kota Kabupaten dari pulau bali tersebut.
Setelah itu, saya membuat grid yang berukuran 4x4 cm di Peta saya. Ini adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Karena, kita dapat melakukan kesalahan saat mengukurnya, sementara jumlah grid yang ada di peta dan yang ada di atlas harus sama. Setelah itu, saya menggambar petanya. Setelah menggambarnya, Sayapun mewarnainya. Lalu, saya membuat legenda serta judulnya. Inilah peta saya.
Laporan simulasi proses terbentuk dan meletusnya gunung berapi
1. Proses
terbentuknya gunung berapi
Lava yang panas kemudian mendingin dan menjadi batuan beku. Apabila hal
ini berlangsung secara terus-menerus, maka dapat terjadi tumpukan batuan beku
yang sangat tinggi yang disebut gunung berapi.
2. Simulasi gunung
meletus
a. Bahan dan alat
Cuka
Sodium bikarbonat/baking
soda
Pewarna makanan
Pasir yang dapat menyerap
air
Air
Botol lasegar
Triplek/nampan
Cangkir bekas
b. Urutan kerja
-
Taruh botol di atas triplek/nampan
-
Campur air dan pasir
-
Taruh pasir yang telah diberi air tadi di sekeliling
botol sehingga berbentuk seperti gunung. Tetapi, sisakan ujung botol.
-
Campurkan cuka dan pewarna makanan di cangkir
-
Masukkan campuran cuka dan pewarna makanan tadi ke
dalam botol lasegar.
-
Masukkan sodium bikarbonat.
-
Jika tidak berhasil, berarti ada yang salah dengan
baking soda anda. Sebelumnya, pastikan dulu bahwa baking soda anda memiliki
sodium bikarbonat sebagai komposisi.
3. Material yang
dikeluarkan ketika gunung meletus
a. Material cair
-
Lava
Lava adalah cairan panas
yang berasal dari magma. Yang dikeluarkan oleh gunung berapi.
b. Material gas
-
Gas-gas gunung berapi disebut juga ekhalasi,
contohnya seperti CO2 (Karbon dioksida), H2S (Asam
Sulfida),H2SO4 (Asam Sulfat), Cl (Klorida), H2O (Uap air), dan HCl (Sulfida).
c. Material padat
-
Material padat gunung berapi dapat disebut juga efflata
yang terdiri atas batu-batu besar (bom), batu-batu kecil (lapili), kerikil,
pasir, batu apung, dan abu vulkanik.
4. Manfaat adanya
gunung berapi
Dapat menyuburkan tanah dengan abu vulkanisnya. Material gunung berapi
seperti batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Magma
yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam mineral logam atau
bahan tambang, seperti emas dan perak. Kawasan gunung berapi juga dapat
digunakan untuk lahan hutan, perkebunan, dan pariwisata.
5. Ciri-ciri gunung
berapi akan meletus
-
Tanah bergetar
-
Suhu disekitar gunung panas
-
Binatang di sekitar gunung turun
-
Sumber air kering
No comments:
Post a Comment